Minggu, 20 November 2016

Potensi dan Upaya Indonesia menjadi Negara Maju

A. Potensi Lokasi dan Upaya Pemanfaatannya

           Indonesia menjadi jalur yang dilewati oleh pelayaran Internasional karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki posisi geografis yang unik sekaligus menjadikannya strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia yang berada diantara 2 benua dan 2 samudera, yakni benua Asia dan Australia serta samudera Pasifik dan Hindia.

           Jalur yang dilewati oleh pelayaran Internasional adalah Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan Selat Makassar. Karena di era perdagangan Trans-Pasifik, Selat Malaka mengambil pesan yang sangat penting karena merupakan jalur laut terpendek yang bisa menghubungkan antara 2 benua dan 2 samudera, yakni benua Asia dan Australia serta samudera Pasifik dan Hindia. Rute pelayaran strategis juga dapat melewati Selat Sunda yang menghubungkan laut China Selatan dan Samudera Hindia. Rute pelayaran alternatif lainnya adalah melalui selat lombok dan selat Makassar. Selain melewati samudera Hindia, kedua selat tersebut juga terhubung pada Samudera Pasifik dan Laut Philipina di utara dan Australia di Selatan.

          Yang akan terjadi jika negara yang dilewati oleh jalur pelayaran tidak memberi akses bagi negara lain untuk di lewati adalah 
1. Pelayaran Internasional akan terhambat
2. Hubungan suatu negara tidak akan terpenuhi
3. Perekonomian negara yang melakukan pelayaran Internasional terhambat
4. Hubungan kerja dengan negara lain akan terhambat 

          Potensi lokasi Indonesia
a.     Secara Astronomis
Secara astronimis Indonesia terletak di 6 derajat LU - 11 derajat LS dan 95 derajat BT – 141 derajat BT. Letak Indonesia di 6 derajat LU - 11 derajat LS menyebabkan Indonesia beriklim tropis. Ciri- ciri iklim tropis yakni suhu dan curah hujannya tinggi, udaranya lembab (karena sebagian besar atau ¾ wilayah Indonesia merukapan perairan), lama siang dan malam sama yakni 12 jam, sinar matahari ada sepanjang tahun, mempunyai 2 musim yakni kemarau dan penghujan. Dampak positif  iklim tropis bagi Indonesia (masyarakatnya) adalah masyarakat dapat menikmati sinar matahari sepanjang tahun, curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan tanah di Indonesia subur. Sedangkan dampak negatifnya yaitu sering terjadi kebakaran jika musim kemarau, sering terjadi banjir jika musim penghujan, udara sangat panas di daerah khatulistiwa, pergantian musim dapat menyebabkan banyak penyakit. Sedangkan letak Indonesia di 95 derajat BT – 141 derajat BT menyebabkan Indonesia terbagi menjadi 3 bagian waktu yaitu : WIB (Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat) ; WITA (Bali, NTT,NTB,Sulawesi, Kelimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur) ; WIT (Papua, Maluku)
b.     Secara Geografis
Secara geografis, Indonesia terletak diantara 2 benua dan 2 samudera, yakni             benua Asia dan benua Australia serta samudera Pasifik dan samudera Hindia. Sehingga menyebabkan Indonesia menjadi jalur pelayaran Internasional.
c.      Secara Geologis
Secara geologis Indonesia bisa dikategorikan sebagai sebuah negara yang berada diantara pertemuan 3 lempeng yakni lempeng pasifik, lempeng hindia, lempeng eurasia. Lempeng itu berada di kerak bumi. Potensi lokasi tersebut menyebabkan Indonesia kaya akan gunung api. Keuntungannya yaitu sumber bahan tambang banyak disitu, tanah di Indonesia subur. Indonesia telah memanfaatkan sebagian besar potensi tersebut dengan melakukan eksploitasi. Hasil eksploitasi tersebut menambah devisa negara untuk kepentingan pembangunan. Sedangkan kerugian letak Indonesia secara geologis yaitu Indonesia rawan bencana alam, khususnya letusan gunung api dan gempa bumi.


          Jalur pelayaran yang melewati Indonesia yakni
·        Jepang – Inggris             : Karena melewati selat Malaka
·        Korea Selatan – Iran      : Karena melewati selat Malaka
·        China – Australia          : Karena melewati selat Malaka
·        Jerman – Jepang            : Karena melewati selat Malaka

         Pemanfaatan Lokasi Indonesia yang strategis :
1.     Secara Astronomis
Dapat melakukan aktivitas pertanian, perkebunan, dan peternakan sepanjang tahun karena matahari ada sepanjang tahun.
2.     Secara Geografis
Membuat fasilitas berupa pelabuhan,  bandara, dll yang memadai agar kapal dari negara lain transit di Indonesia.
3.     Secara Geologis

Karena terletak di pertemuan 3 lempeng, Indonesia memiliki banyak gunung api. Sehingga tanah di Indonesia subur dan mudah untuk mengelola pertanian ataupun perkebunan. Selain itu bisa mengelola barang tambang dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar