A. Potensi Lokasi dan Upaya Pemanfaatannya
Indonesia menjadi jalur yang dilewati oleh
pelayaran Internasional karena Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di
dunia. Negara ini juga memiliki posisi geografis yang unik sekaligus menjadikannya
strategis. Hal ini dapat dilihat dari letak Indonesia yang berada diantara 2
benua dan 2 samudera, yakni benua Asia dan Australia serta samudera Pasifik dan
Hindia.
Jalur yang dilewati oleh
pelayaran Internasional adalah Selat Malaka, Selat Sunda, Selat Lombok, dan
Selat Makassar. Karena di era perdagangan Trans-Pasifik, Selat Malaka mengambil
pesan yang sangat penting karena merupakan jalur laut terpendek yang bisa
menghubungkan antara 2 benua dan 2 samudera, yakni benua Asia dan Australia
serta samudera Pasifik dan Hindia. Rute pelayaran strategis juga dapat melewati
Selat Sunda yang menghubungkan laut China Selatan dan Samudera Hindia. Rute
pelayaran alternatif lainnya adalah melalui selat lombok dan selat Makassar.
Selain melewati samudera Hindia, kedua selat tersebut juga terhubung pada
Samudera Pasifik dan Laut Philipina di utara dan Australia di Selatan.
Yang akan terjadi jika negara
yang dilewati oleh jalur pelayaran tidak memberi akses bagi negara lain untuk
di lewati adalah
1. Pelayaran Internasional akan terhambat
2. Hubungan suatu negara tidak akan terpenuhi
3. Perekonomian negara yang melakukan pelayaran Internasional
terhambat
4. Hubungan kerja dengan negara lain akan terhambat
Potensi lokasi Indonesia
a. Secara Astronomis
Secara
astronimis Indonesia terletak di 6 derajat LU - 11 derajat LS dan 95 derajat BT
– 141 derajat BT. Letak Indonesia di 6 derajat LU - 11 derajat LS menyebabkan
Indonesia beriklim tropis. Ciri- ciri iklim tropis yakni suhu dan curah
hujannya tinggi, udaranya lembab (karena sebagian besar atau ¾ wilayah
Indonesia merukapan perairan), lama siang dan malam sama yakni 12 jam, sinar
matahari ada sepanjang tahun, mempunyai 2 musim yakni kemarau dan penghujan.
Dampak positif iklim tropis bagi
Indonesia (masyarakatnya) adalah masyarakat dapat menikmati sinar matahari
sepanjang tahun, curah hujan yang tinggi dapat mengakibatkan tanah di Indonesia
subur. Sedangkan dampak negatifnya yaitu sering terjadi kebakaran jika musim
kemarau, sering terjadi banjir jika musim penghujan, udara sangat panas di
daerah khatulistiwa, pergantian musim dapat menyebabkan banyak penyakit. Sedangkan
letak Indonesia di 95 derajat BT – 141 derajat BT menyebabkan Indonesia terbagi
menjadi 3 bagian waktu yaitu : WIB (Sumatra, Jawa, Madura, Kalimantan Barat) ;
WITA (Bali, NTT,NTB,Sulawesi, Kelimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan
Utara, Kalimantan Timur) ; WIT (Papua, Maluku)
b. Secara Geografis
Secara
geografis, Indonesia terletak diantara 2 benua dan 2 samudera, yakni benua Asia dan benua Australia
serta samudera Pasifik dan samudera Hindia. Sehingga menyebabkan Indonesia
menjadi jalur pelayaran Internasional.
c. Secara Geologis
Secara
geologis Indonesia bisa dikategorikan sebagai sebuah negara yang berada
diantara pertemuan 3 lempeng yakni lempeng pasifik, lempeng hindia, lempeng
eurasia. Lempeng itu berada di kerak bumi. Potensi lokasi tersebut menyebabkan
Indonesia kaya akan gunung api. Keuntungannya yaitu sumber bahan tambang banyak
disitu, tanah di Indonesia subur. Indonesia telah memanfaatkan sebagian besar
potensi tersebut dengan melakukan eksploitasi. Hasil eksploitasi tersebut
menambah devisa negara untuk kepentingan pembangunan. Sedangkan kerugian letak
Indonesia secara geologis yaitu Indonesia rawan bencana alam, khususnya letusan
gunung api dan gempa bumi.
Jalur pelayaran
yang melewati Indonesia yakni
·
Jepang
– Inggris : Karena melewati
selat Malaka
·
Korea
Selatan – Iran : Karena melewati
selat Malaka
·
China
– Australia : Karena melewati
selat Malaka
·
Jerman
– Jepang : Karena melewati
selat Malaka
Pemanfaatan Lokasi Indonesia yang strategis :
1. Secara
Astronomis
Dapat melakukan aktivitas
pertanian, perkebunan, dan peternakan sepanjang tahun karena matahari ada
sepanjang tahun.
2. Secara
Geografis
Membuat fasilitas berupa pelabuhan,
bandara, dll yang memadai agar kapal
dari negara lain transit di Indonesia.
3. Secara
Geologis
Karena terletak di pertemuan 3
lempeng, Indonesia memiliki banyak gunung api. Sehingga tanah di Indonesia
subur dan mudah untuk mengelola pertanian ataupun perkebunan. Selain itu bisa
mengelola barang tambang dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar