Rabu, 23 November 2016

Sub Tema B : Fungsi dan Peran Penduduk dalam Pembangunan Nasional

IPS Kelas 8 k13 BAB 3

1.     Kualitas Penduduk
Indikator kualitas atau mutu sumber daya manusia dapat dilihat dari beberapa aspek, seperti pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan tingkat kemakmuran.
Indikator dari tingkat kesehatan penduduk dapat dilihat dari angka kematian dan angka harapan hidup. kesehatan yang baik akan dapat menyebabkan rakyat dapat bekerja secara optimal. Semakin rendah angka kemiskinan suatu negara, semakin makmur kehidupan negara tersebut.
2. Kualitas Penduduk dan Pergerakan Nasional.
Kualitas penduduk adalah Kunci keberhasilan pembangunan. Jumlah penduduk yang besar belum tentu berhasil, tetapi penduduk yang berkualitas pasti akan mampu membawa kemajuan bangsa dan negara.Pentingnya kualitas penduduk dalam perjuangan bangsa Indonesia juga dapat dilihat pada masa pergerakan nasional.salah satu pendorong lahirnya pergerakan nasional Indonesia adalah karena peningkatan kualitas penduduk di Indonesia.

Tingkat pendidikan masyarakat Indonesia yang rendah, menyebabkan bangsa asing mudah mengelabuhi bangsa Indonesia.Perubahan tersebut terutama dalam bidang pendidikan. Semakin banyak sekolah berkembang di Indonesia, semakin banyak kaum terpelajar. Kelompok inilah yang berperan besar pada pergerakan nasional Bangsa Indonesia. Semakin membaiknya kualitas pendidikan di Indonesia, semakin meningkat pula kualitas penduduk
Indonesia.
a)    Munculnya Nasionalisme Indonesia
Munculnya nasionalisme atau paham kebangsaan Indonesia dilatarbelakangi oleh
berbagai faktor.
1.     Perluasan Pendidikan
Pemerintah Hindia Belanda menerapkan kebijakan Politik Etis tahun 1901 yaitu;
irigasi/pengairan, emigrasi/transmigrasi, dan edukasi/pendidikan. Tiga kebijakan
tersebut sebenarnya bertujuan memperbaiki kondisi masyarakat yang semakin
terpuruk. Namun pelaksanaan kebijakan politik etis tetap lebih berpihak kepada
penjajah. Dalam pelaksanaannya banyak penyelewengan dalam politik Etis, seperti:
A.    Irigasi hanya untuk kepentingan perkebunan Belanda.
B.     Emigrasi/transmigrasi hanya untuk mengirim orang-orang Jawa ke luar Jawa guna
dijadikan buruh perkebunan dengan upah murah.
C.     Pendidikan hanya sampai tingkat rendah, yang bertujuan memenuhi pegawai  
rendahan. Pendidikan tinggi hanya untuk orang Belanda dan sebagian anak pejabat.
Segi positif yang paling dirasakan bangsa Indonesia adalah pendidikan
Pendidikan adalah investasi peradaban. Melalui pendidikan akan tertanamkan
pengetahuan dan kesadaran nasionalisme bangsa Indonesia.
Pendidikan sangat besar peranannya dalam menumbuhkembangkan nasionalisme.
Pendidikan menyebabkan terjadinya transformasi ide dan pemikiran yang mendorong
semangat pembaharuan masyarakat.

2.      Kegagalan perjuangan di berbagai daerah
Bangsa Indonesia sadar berbagai penyebab kegagalan perjuangan kemerdekaan
pada masa lalu. Salah satu penyebab kegagalan perjuangan tersebut adalah perlawanan
yang bersifat kedaerahan yaitu Memasuki abad XX, corak perjuangan
bangsa Indonesia berubah dari yang bersifat kedaerahan, menuju perjuangan yang
bersifat nasional. Bangsa Indonesia menemukan identitas kebangsaan sebagai
pengikat perjuangan bersama. Kebangsaan atau nasionalisme telah tumbuh
dan menjelma menjadi sarana perjuangan yang sangat kuat. Corak perjuangan
nasional bangsa Indonesia ditandai dengan momentum penting yaitu diikrarkan
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.

3.      Rasa Senasib Sepenanggungan
Perluasan kekuasaan Barat di Indonesia telah memengaruhi perubahan politik,
ekonomi, sosial bangsa Indonesia. Tekanan pemerintah Hindia Belanda pada bangsa
Indonesia telah memunculkan perasaan kebersamaan rakyat Indonesia sebagai bangsa
terjajah. Hal inilah yang mendorong tekad bersama untuk menghimpun kebersamaan
dalam pergerakan kebangsaan Indonesia.

4.      Berkembangnya berbagai paham baru
Paham-paham baru seperti pan-Islamisme, liberalisme, sosialisme, komunisme
menjadi salah satu pendorong pergerakan nasional Indonesia.

5.     Perkembangan Organisasi Etnik, Kedaerahan, Keagamaan
Organisasi pergerakan nasional tidak muncul begitu saja. Awalnya yang berdiri
di Indonesia adalah berbagai organisasi etnik, kedaerahan, dan keagamaan. Berbagai
organisasi tersebut sering melakukan pertemuan hingga akhirnya muncul ide untuk
mengikatkan diri dalam organisasi yang bersifat nasional.
b. Lahirnya Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia



Gedung tersebut merupakan gedung bekas STOVIA yang terletak di Jakarta dan
sangat penting artinya bagi kebangkitan nasional Indonesia. Kebangkitan nasional
yaitu masa kesadaran bangsa Indonesia untuk berjuang bersama-sama dalam
mengusir penjajahan. Tanggal 20 Mei 1908 merupakan
hari lahir Boedi Oetomo (Budi Utomo), organisasi modernis pertama di Indonesia.

1) Budi Utomo
Sekolah kedokteran bernama STOVIA (School tot Opleideing van Inlandsche
Aartsen) terdapat di Jakarta. Para tokoh mahasiswa kedokteran sepakat untuk
memperjuangkan nasib rakyat Indonesia dengan memajukan pendidikan rakyat. Pada
tanggal 20 Mei 1908 sebuah organisasi bernama Budi Utomo dibentuk di Jakarta.
Ketua Budi Utomo adalah dr Sutomo, dan tonggak berdirinya Budi Utomo pada
tanggal 20 Mei 1908 dikenang sebagai Hari Kebangkitan Nasional. Tokoh lain pendiri
Budi Utomo adalah Gunawan, Cipto Mangunkusumo, dan R.T. Ario Tirtokusumo.

c.  Tekad Sumpah Pemuda


Teks sumpah pemuda diikrarkan para pemuda dari berbagai daerah pada tanggal
28 Oktober 1928 di Jakarta. Ikrar tersebut merupakan tekad untuk memulai jalan
baru mengusir penjajah melalui pergerakan nasional. Pada tahun 1925 secara tegas Perhimpunan Indonesia mengeluarkan pernyataan yang berisi tentang penegasan tekad untuk bersatu dalam
mengusir penjajah. Pernyataan tahun 1925 tersebut sering dikenal dengan manifesto
Perhimpunan Indonesia. Panitia Kongres Pemuda II dibentuk pada tanggal 12 Agustus 1928 dengan ketuanya Sugondo Joyopuspito. Susunan panitia mewakili wilayah di seluruh Indonesia. Beberapa tokoh panitia kongres adalah Sugondo (PPPI), Joko Marsaid (Jong Java), M Yamin (Jong Sumatranen Bond, Amir Syarifuddin (Jong Batak), Senduk (Jong Celebes) J Leimena (Jong Ambon), Johan Muh. Cai (Jong Islamieten Bond), dan tokoh-tokoh lainnya. Kongres Pemuda II diselenggarakan pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Dalam kongres ini, keinginan untuk membentuk negara Indonesia merdeka semakin tegas. Suasana kebangsaan benar-benar tidak bisa dibendung.Selain menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda, Kongres II juga menetapkan lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu kebangsaan Indonesia dan menetapkan bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia. Berkat Sumpah Pemuda, persatuan bangsa Indonesia semakin kuat. Rakyat dari Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua) bertekad mengusir penjajah bersama-sama. Sejak saat itulah penjajah menghadapi kekuatan yang sangat besar, yakni rakyat Indonesia. Belanda tidak dapat lagi memecah belah bangsa Indonesia.Sejak diikrarkan sumpah pemuda, persatuan Indonesia semakin kuat.
Perjuangan dilakukan secara bersama-sama, terorganisir, dan tidak tergantung pada
satu pemimpin. Perjuangan nasional tersebut akhirnya membuahkan kemerdekaan
pada tanggal 17 Agustus 1945.




1 komentar:

  1. Hotels near Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
    › harrahs-cherokee-casino › hotels › harrahs-cherokee-casino 남양주 출장안마 › hotels The Harrah's Cherokee Casino & 파주 출장샵 Hotel is located in the mountains of western North Carolina near the Great Smoky Mountains 오산 출장샵 National Park. It's 바카라 사이트 close to 충주 출장마사지 the

    BalasHapus