IPS Kelas 8 k13 BAB 3
1. Kualitas Penduduk
Indikator
kualitas atau mutu sumber daya manusia dapat dilihat dari beberapa aspek,
seperti pendapatan, tingkat pendidikan, tingkat kesehatan dan tingkat
kemakmuran.
Indikator
dari tingkat kesehatan penduduk dapat dilihat dari angka kematian dan angka
harapan hidup. kesehatan yang baik akan dapat menyebabkan rakyat dapat bekerja
secara optimal. Semakin rendah angka kemiskinan suatu negara, semakin makmur
kehidupan negara tersebut.
2. Kualitas
Penduduk dan Pergerakan Nasional.
Kualitas penduduk adalah Kunci keberhasilan pembangunan.
Jumlah penduduk yang besar belum tentu berhasil, tetapi penduduk yang
berkualitas pasti akan mampu membawa kemajuan bangsa dan negara.Pentingnya
kualitas penduduk dalam perjuangan bangsa Indonesia juga dapat dilihat pada
masa pergerakan nasional.salah satu pendorong lahirnya pergerakan nasional
Indonesia adalah karena peningkatan kualitas penduduk di Indonesia.
Tingkat pendidikan masyarakat
Indonesia yang rendah, menyebabkan bangsa asing mudah mengelabuhi bangsa
Indonesia.Perubahan tersebut terutama dalam bidang pendidikan. Semakin banyak
sekolah berkembang di Indonesia, semakin banyak kaum terpelajar. Kelompok
inilah yang berperan besar pada pergerakan nasional Bangsa Indonesia. Semakin
membaiknya kualitas pendidikan di Indonesia, semakin meningkat pula kualitas
penduduk
Indonesia.
a)
Munculnya Nasionalisme Indonesia
Munculnya nasionalisme atau paham
kebangsaan Indonesia dilatarbelakangi oleh
berbagai faktor.
1.
Perluasan Pendidikan
Pemerintah Hindia Belanda menerapkan
kebijakan Politik Etis tahun 1901 yaitu;
irigasi/pengairan, emigrasi/transmigrasi,
dan edukasi/pendidikan. Tiga kebijakan
tersebut sebenarnya bertujuan
memperbaiki kondisi masyarakat yang semakin
terpuruk. Namun pelaksanaan kebijakan
politik etis tetap lebih berpihak kepada
penjajah. Dalam pelaksanaannya banyak penyelewengan
dalam politik Etis, seperti:
A.
Irigasi hanya untuk kepentingan perkebunan Belanda.
B.
Emigrasi/transmigrasi hanya untuk mengirim orang-orang Jawa ke luar Jawa
guna
dijadikan buruh perkebunan dengan upah
murah.
C.
Pendidikan hanya sampai tingkat rendah, yang bertujuan memenuhi
pegawai
rendahan. Pendidikan tinggi hanya untuk orang Belanda
dan sebagian anak pejabat.
Segi positif yang paling dirasakan bangsa Indonesia
adalah pendidikan
Pendidikan adalah investasi peradaban. Melalui
pendidikan akan tertanamkan
pengetahuan dan kesadaran nasionalisme bangsa
Indonesia.
Pendidikan sangat besar peranannya dalam
menumbuhkembangkan nasionalisme.
Pendidikan menyebabkan terjadinya transformasi ide dan
pemikiran yang mendorong
semangat pembaharuan masyarakat.
2.
Kegagalan perjuangan di berbagai
daerah
Bangsa Indonesia sadar berbagai
penyebab kegagalan perjuangan kemerdekaan
pada masa lalu. Salah satu penyebab
kegagalan perjuangan tersebut adalah perlawanan
yang bersifat kedaerahan yaitu
Memasuki abad XX, corak perjuangan
bangsa Indonesia berubah dari yang
bersifat kedaerahan, menuju perjuangan yang
bersifat nasional. Bangsa Indonesia
menemukan identitas kebangsaan sebagai
pengikat perjuangan bersama. Kebangsaan
atau nasionalisme telah tumbuh
dan menjelma menjadi sarana perjuangan
yang sangat kuat. Corak perjuangan
nasional bangsa Indonesia ditandai
dengan momentum penting yaitu diikrarkan
Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928.
3.
Rasa Senasib Sepenanggungan
Perluasan kekuasaan Barat di Indonesia telah
memengaruhi perubahan politik,
ekonomi, sosial bangsa Indonesia. Tekanan pemerintah
Hindia Belanda pada bangsa
Indonesia telah memunculkan perasaan kebersamaan
rakyat Indonesia sebagai bangsa
terjajah. Hal inilah yang mendorong tekad bersama
untuk menghimpun kebersamaan
dalam pergerakan kebangsaan Indonesia.
4.
Berkembangnya berbagai paham baru
Paham-paham baru seperti
pan-Islamisme, liberalisme, sosialisme, komunisme
menjadi salah satu pendorong pergerakan
nasional Indonesia.
5.
Perkembangan Organisasi Etnik, Kedaerahan, Keagamaan
Organisasi pergerakan nasional tidak muncul begitu
saja. Awalnya yang berdiri
di Indonesia adalah berbagai organisasi etnik,
kedaerahan, dan keagamaan. Berbagai
organisasi tersebut sering melakukan pertemuan hingga
akhirnya muncul ide untuk
mengikatkan diri dalam organisasi yang bersifat
nasional.
b. Lahirnya Organisasi Pergerakan
Nasional Indonesia
Gedung tersebut merupakan gedung bekas
STOVIA yang terletak di Jakarta dan
sangat penting artinya bagi
kebangkitan nasional Indonesia. Kebangkitan nasional
yaitu masa kesadaran bangsa Indonesia
untuk berjuang bersama-sama dalam
mengusir penjajahan. Tanggal 20 Mei
1908 merupakan
hari lahir Boedi Oetomo (Budi Utomo),
organisasi modernis pertama di Indonesia.
1) Budi Utomo
Sekolah kedokteran bernama STOVIA (School
tot Opleideing van Inlandsche
Aartsen) terdapat di Jakarta. Para
tokoh mahasiswa kedokteran sepakat untuk
memperjuangkan nasib rakyat Indonesia
dengan memajukan pendidikan rakyat. Pada
tanggal 20 Mei 1908 sebuah organisasi
bernama Budi Utomo dibentuk di Jakarta.
Ketua Budi Utomo adalah dr Sutomo, dan
tonggak berdirinya Budi Utomo pada
tanggal 20 Mei 1908 dikenang sebagai
Hari Kebangkitan Nasional. Tokoh lain pendiri
Budi Utomo adalah Gunawan, Cipto
Mangunkusumo, dan R.T. Ario Tirtokusumo.
c.
Tekad Sumpah Pemuda
Teks sumpah
pemuda diikrarkan para pemuda dari berbagai daerah pada tanggal
28 Oktober 1928 di Jakarta. Ikrar
tersebut merupakan tekad untuk memulai jalan
baru mengusir penjajah melalui
pergerakan nasional. Pada tahun 1925 secara tegas Perhimpunan Indonesia
mengeluarkan pernyataan yang berisi tentang penegasan tekad untuk bersatu dalam
mengusir penjajah. Pernyataan tahun
1925 tersebut sering dikenal dengan manifesto
Perhimpunan
Indonesia. Panitia Kongres Pemuda II dibentuk pada tanggal 12 Agustus 1928
dengan ketuanya Sugondo Joyopuspito. Susunan panitia mewakili wilayah di
seluruh Indonesia. Beberapa tokoh panitia kongres adalah Sugondo (PPPI), Joko
Marsaid (Jong Java), M Yamin (Jong Sumatranen Bond, Amir Syarifuddin (Jong
Batak), Senduk (Jong Celebes) J Leimena (Jong Ambon), Johan Muh. Cai (Jong
Islamieten Bond), dan tokoh-tokoh lainnya. Kongres Pemuda II diselenggarakan
pada tanggal 27-28 Oktober 1928. Dalam kongres ini, keinginan untuk membentuk
negara Indonesia merdeka semakin tegas. Suasana kebangsaan benar-benar tidak
bisa dibendung.Selain menghasilkan ikrar Sumpah Pemuda, Kongres II juga
menetapkan lagu Indonesia Raya ciptaan WR Supratman sebagai lagu kebangsaan
Indonesia dan menetapkan bendera merah putih sebagai lambang negara Indonesia.
Berkat Sumpah Pemuda, persatuan bangsa Indonesia semakin kuat. Rakyat dari
Sabang (Aceh) sampai Merauke (Papua) bertekad mengusir penjajah bersama-sama.
Sejak saat itulah penjajah menghadapi kekuatan yang sangat besar, yakni rakyat
Indonesia. Belanda tidak dapat lagi memecah belah bangsa Indonesia.Sejak
diikrarkan sumpah pemuda, persatuan Indonesia semakin kuat.
Perjuangan
dilakukan secara bersama-sama, terorganisir, dan tidak tergantung pada
satu pemimpin. Perjuangan nasional
tersebut akhirnya membuahkan kemerdekaan
pada tanggal 17 Agustus 1945.


Hotels near Harrah's Cherokee Casino & Hotel - Mapyro
BalasHapus› harrahs-cherokee-casino › hotels › harrahs-cherokee-casino 남양주 출장안마 › hotels The Harrah's Cherokee Casino & 파주 출장샵 Hotel is located in the mountains of western North Carolina near the Great Smoky Mountains 오산 출장샵 National Park. It's 바카라 사이트 close to 충주 출장마사지 the